Suzuki FR100

Tahun 70-an, kurang tahu tepatnya setelah Suzuki meluncurkan Suzuki FR 70 dan FR 80, kemudian Suzuki meluncurkan Suzuki FR 100.Cukup mengejutkan karena ini merupakan bebek pertama dengan mesin 100cc. Pastinya bebek ini bertenaga dan kencang. Kehadiran Suzuki FR di tahun akhir tahu 70-an, langsung menggebrak dan menggeser saingannya Yamaha V80.
Suzuki FR100 ini kadang disebut juga sebagai Suzuki Family.

Spesifikasi:

Suzuki FR100
Mesin: 2 stroke, single cylinder, rebah
Kapasitas mesin: 100 cc (99 cc)
Bore x stroke: .. x .. mm
Max. power: ...hp @ 4500 rpm
Max. torsi: ... Nm (0.82 kg-m) @ 4500 rpm
Pendingin: air cooled
Transmisi: 4-speed (N-1-2-3-4), otomatis
Battery/accu: 6v (Yuasa 6N4-2A)
Starter: kick


Suspensi:
- depan: leading link
- belakang: swingarm, doubleshock
Ban:
- depan: 2.25-17"
- belakang: 2.50-17"
Rem:
- depan: drum (tromol)
- belakang: drum (tromol)

Suzuki TS 100 N

Suzuki TS 100 N mungkin motor Trail terakhir 100 cc yang pernah dikeluarkan Suzuki di Indonesia, karena setelah itu Suzuki mengeluarkan Suzuki TS 125cc.
Suzuki TS 100 N sempat keluar dalam beberapa tahun kalau tidak salah sekitar tahun 1984 sampai tahun 1990, baru kemudian keluar yang versi 125cc.
Suzuki TS 100 N telah banyak malang melintang di dunia balap Indonesia untuk ajang motocross kelas 125 ataupun dalam ajang grasstrack di beberapa daerah di Indonesia. Tapi seiringmakin populernya maraknya road race di Indonesia, maka Suzuki TS pun perlahan mulai dilupakan orang, dan orang mulai beralih ke type motor sport-touring. Suzuki TS 100 N mengalami perubahan pada kaki depan yang lebih panjang serta mendapatkan ban dan velg ukuran 21", sedangkan pada bagian belakang tetap seperti sebelumnya

Di bawah ini spesifikasi Suzuki TS 100 N

Spesifikasi
Suzuki TS 100 N
:1980-an
:100cc

Suzuki TS 100N
Mesin: 2-stroke, single cylinder
Kapasitas mesin: 97 cc
Max power: 11 hp @ 8000 rpm
Fuel system: carburetor
Pendingin: udara
Pengapian: Platina
Battery/ accu: 6v
Transmisi: 6-speed (1-N-2-3-4-5-6), constan mesh
Starter: kick



Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 2000 x 850 x 1060 mm
Berat: 91 kg

Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, double shock
Ban:
- depan: 2.75-21"
- belakang: 3.00-18"
Rem:
- depan: tromol
- belakang: tromol

Suzuki TS 125 gen. 2

Tahun 1972 Suzuki meluncurkan Suzuki TS 125 seri J atau lengkapnya Suzuki TS 125 J. Mungkin tidak ada yang berubah pada penampilan barunya ini.
Tapi coba kita lihat paa spesifikasinya.

Spesifikasi:
Suzuki TS 125 J
:Trail
: 125cc
: 1972

Suzuki TS 125 J
Mesin: 2- stroke, single cylinder
Kapasitas: 125cc (123cc)
Pendingin: Air-cooled aluminum
max power: 13 hp @ 7.000 rpm
max torque: 9.8 ft-lbs @ 6.500 rpm
Bore x Stroke: 56 x 50 mm
Compression Ratio: 6.7 :1
Transmission: 5-speed, chain
Top speed: 120 km/h

Tire Size: 2.75 x 19, 3.25 x 18

P x L x T: 2050 x 770 x 1100 mm
Wheelbase: 1,310 mm
Ground Clearance: 235 mm
Berat: 105 kg

Melihat spec di atas sepertinya pada mesin juga tidak ada yang berubah.

Suzuki TS 125 R gen. 1

Tahun 1971 kalau tidak salah Suzuki memperkenalkan motor trail ke masyarakat Indonesia. Pertama masuk ke Indonesia mungkin jadi hal yang menggembirakan bagi orang Indonesia. Karena kondisi jalan di Indonesia masih banyak yang jelek, jadi dengan adanya TS 125 ini maka akan memudahkan transportasi di Indonesia, terutama di pedesaan.
Bentuk Suzuki TS 125 ini termasuk menarik dan cepat diterima oleh orang Indonesia selain itu Suzuki juga belum punya saingan di level motor trail.

Mari kita lihat spesifikasinya:

Spesifikasi Suzuki TS 125 R (1971)
Suzuki TS 125 R
Mesin: 2-stroke, single cylinder
Kapasitas: 125cc (123cc)
Pendingin: Air-cooled aluminum
max power: 13 hp @ 7.000 rpm
max torque: 9.8 ft-lbs @ 6.500 rpm
Bore x Stroke: 56 x 50 mm
Compression Ratio: 6.7 :1
Transmission: 5-speed, chain
Top speed: 120 km/h

Tire Size: 2.75 x 19, 3.25 x 18

P x L x T: 2050 x 770 x 1100 mm
Wheelbase: 1,310 mm
Ground Clearance: 235 mm
Berat: 105 kg


Suzuki TS 125 keluar dalam beberapa seri, yaitu:
1. tahun 1971 : TS 125 code R (duster) or Code T
2. tahun 1972 : TS 125 code J
3. tahun 1973 : TS 125 code K
4. tahun 1974 : TS 125 code L
5. tahun 1975 : TS 125 code M
6. tahun 1976 : TS 125 code A
7. tahun 1977 : TS 125 code B / C
Untuk modelnya tidak terlalu mengalami perubahan yang banyak,jadi semua seri saling mirip-mirip.

relate
- https://extraordinaryperson.wordpress.com/2012/01/08/sejarah-suzuki-ts-series/

Suzuki TS 100 ER

Setelah 3 tahun Suzuki TS 100 tidak mengalami perubahan, akhirnya pada tahun 1982 Suzuki mweluncurkan versi baru Suzuki TS, yaitu Suzuki TS 100 ER. Suzuki TS 100ER hadir menggantikan model sebelumnya Suzuki TS 100 seri A, B dan C. Penampilan Suzuki TS 100 ER secara visual lebih menarik dibanding produk sebelumnya. Di tempat asalnya Jepang, TS 100 ER hadir mulai 50, 100, 125 dan 250 cc. Dengan desain styling-wise itu mengambil desain dari Suzuki RM. Tapi pada mesin tidak ada perubahan sama sekali, masih tetap menggunakan platina untuk pengapian.

Spesifikasi:
Suzuki TS 100 ER: Trail
: 100 cc
: Tahun 1982
Suzuki TS 100 ER
2-stroke
Cylinder: 1
Kapasitas mesin: 97 cc
Max power: 11 hp @ 8000 rpm
Fuel system: carburetor
Pendingin: udara
Pengapian: Platina
Battery/ accu: 6v
Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5), constan mesh
Starter: kick



Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 2000 x 850 x 1060 mm
Berat: 91 kg

Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, double shock
Ban:
- depan: 2.75-19"
- belakang: 3.00-18"
Rem:
- depan: tromol
- belakang: tromol

Pilihan warna:
- Merah
- Biru
- Putih


Gallery



Related

http://twiglet.com
http://www.patternparts.net

Suzuki TS 100 C

Pada tahun 1979 Suzuki mnghadirkan lagi seri C dari Suzuki TS 100, yaitu Suzuki TS100 C yang sebenarnya nyaris tidak mengalami perubahan apa-apa dari seri sebelumnya. Perubahan mungkin hanya pada warna saja.

Spesifikasi:
Suzuki TS 100C: Trail
: 100 cc
: 1979

Suzuki TS 100C
2-stroke, single cylinder
Cylinder: 1
Kapasitas mesin: 97 cc
Max power: 11 hp @ 8000 rpm
Fuel system: carburetor
Pendingin: udara
Pengapian: Platina
Battery/ accu: 6v
Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5), constan mesh
Starter: kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 2000 x 850 x 1060 mm
Berat: 91 kg

Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, double shock
Ban:
- depan: 2.75-19"
- belakang: 3.00-18"
Rem:
- depan: tromol
- belakang: tromol

Pilihan warna:
- Merah
- Kuning
- Putih


Related

http://twiglet.com
http://www.patternparts.net

Suzuki TS100 B

Tahun1977 Suzuki Indonesia menghadirkan Suzuki TS 100 seri B meneruskan yang sebelumnya TS 100 seri A sukses di  pasaran Indonesia. Suzuki TRS 100 B ini penampilannya lebih menarik, bentuk tangki menarik, smentara pada mesin tidak mengalami perubahan sama sekali. TS seri B ini rupanya langsung mengena di hati pengguna motor di Indonesia karena mopotr ini ternyata jadi idola para anak muda di Indonesia pada era 70-an.

Spesifikasi:
Suzuki TS100 B: Trail
: 100 cc
: 1977-1978

Suzuki TS 100B
(pic source: Febrizal Shop)
2-stroke, single cylinder
Cylinder: 1
Kapasitas mesin: 97 cc
Bore × stroke: 49 × 51.8 mm
Rasio kompresi: 6.5 : 1
Max power: 10.80 hp (7.86 kW) @ 7000 rpm
Max torque: 11.43 Nm (1.19 kg-m) @ 6000 rpm
Pendingin: udara
Pengapian: magneto
Fuel supply system: Carburetor
Transmisi: manual 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Clutch: wet, multiple discs, cable operated
Final drive: chain
Starter: kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 2000 x 850 x 1060 mm
Jarak as roda: 1245 mm
Jarak ke tanah: 195 mm
Tangki bbm: 7 liter
Berat: 92 kg

Rangka: baja, single cradle frame
Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, twin shock
Ban:
- depan: 2.75-19"
- belakang: 3.00-18"
Rem:
- depan: tromol
- belakang: tromol



Suzuki TS100 A

Sebagian pengguna sepedamotor diIndonesia pasti pernah mengenal motor trail buatan Suzuki di era 80-an ini, yaitu Suzuki TS 100, yang awalnya pada tahu 1974 hadir dengan transmisi 5-speed, kemudian dilanjutkan dengan TS 100 N yang sudah 6-speed. Suzuki TS 100 juga sudah malangmelintang di dunia balapan motorcross di berbagai daerah di Indonesia. Saingan beratnya saat itu adalah dari Yamaha, yaitu Yamaha DT 100 Enduro dan Kawasaki KE 125.
Suzuki TS 100 merupakan versi jalanan dari sepupunynya yang dikhususkan untuk balapan yaitu Suzuki RM. Walaupun Suzuki TS tidak setangguh Suzuki RM tapi Suzuki TS 100 cukup laris manis di pasaran. Suzuki TS 100 keluar dalam beberapa seri, yaitu seri A, B, C dan N

Spesifikasi:
:Suzuki TS 100 A
:Trail
Tahun: 1974

TS 100A
Mesin: 2-stroke, single cylinder
Kapasitas mesin: 100cc (97cc)
Max power: 10,8 hp @ 7000 rpm
Max torque: 1,17 kg.m @ 6000 rpm
Pendingin: udara
Fuel system: Carburetor
Pengapian: platina
Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5), constan mesh
Lubrication: Suzuki CCI
Starter: kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 2000 x 850 x 1060 mm
Jarak ke tanah: 195 mm
Tangki bbm: 6,5 liter
Berat: 92 kg

Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, double shock
Ban:
- depan: 2.75-19" - 4PR
- belakang: 3.00-18" - 4PR
Rem:
- depan: tromol
- belakang: tromol

Warna:
- Stardust
- Silver
- Metallic

Suzuki GP100

Pada tahun 1978 dunia motor Indonesia diramaikan dengan kehadiran motor produk Suzuki ini yaitu Suzuki GP 100 yang berpenampilan sporty dan suara knalpotnya yang terdengar renyah.dan gemerincing tajam yang pastinya cepat menarik perhatian pengguna sepedamotor di Indonesia. Selain itu Suzuki GP100 ini juga terrmasuk handal di arena balap seperti grasstrack. Sehingga makin memantapkkannya sebagai motor kencang pada masa era 70 sampai 80-an. Suzuki GP100 cepat diterima oleh para pemakai sepedamotor di Indonesia, terutama bagi kalangan anak muda.

Spesifikasi:
Suzuki GP100
Suzuki GP100
Tahun 1978

Mesin: 2-stroke, single cylinder
Max. power: 9,0 kw (12 hp) @ 8500 rpm
Max.torsi: 1,02 Nm (1,04 kg.m) @ 8000 rpm
Pendingin: udara
Pengapian: CDI
Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5), manual
Battery/accu: EV
Starter: kick

Dimensi:
P x L x T : 1895 x 750 x 1055 mm
Wheelbase: 1235 mm
Berat: 101 kg
Speedometer: bulat
Tachometer: bulat

Suspensi:
- depan: telescopic dan hidrolik
- belakang: swingarm, dual shock
Rem:
- depan: tromol
- belakang: tromol
Ban:
- depan: 2.50 - 18"
- belakang: 275 - 18"

Suzuki GT100

Suzuki GT100
Pada tahun 1975 Suzuki mengeluarkan motor versi sport jantan melanjutkan perjalanan Suzuki A100. Suzuki GT100 berpenampilan lebih sporty, tangki bulat lonjong, hampir mirip dengan tangki Honda CB, Suzuki GT100 termasuk motor yang bertenaga dan kencang di kelasnya. Pada saat kemunculan Suzuki GT100 ini telah hadir Honda CB100 dan Yamaha RX100. Walaupun kalah dari segi penjualan dari Honda CB100, tapi tentang kecepatan, Suzuki GT inilah yang unggul, bahkan dari Yamaha RX100 yang sama-sama mengusung mesin 2 tak. Saat ini pemakai Suzuki GT100 ini sudah sangat langka, mungkin di pedesaan masih bisa kita temui, tapi bentuknya mungkin sudah acakadut dan tak terawat.


Spesifikasi:
Suzuki GT100
Tahun: 1975

Mesin: 2-stroke, single cylinder
Kapasitas: 100 cc
max power : 12 hp / 8000 rpm
max torsi: 1,1 kpm /7500 rpm

Dimensi:
P x L x T: : 1900 x 770 x 1055 mm
Wheelbase: 1255 mm
Berat: 100kg

Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, dual shock
Rem:
- depan: tromol
- belakang: tromol
Ban:


Suzuki A100

Suzuki A 100
Pertama sekali Suzuki di Indonesia pada tahun 1973 memperkenalkan produk sepeda motornya, yaitu Suzuki A 100. Kehadiran Suzuki A 100 sebagai motor Suzuki pertama yang diperkenalkan oleh Suzuki di Indonesia bersama dengan FR 70 pada tahun 1973, yang diluncurkan pada tahun 1974.

Sebenarnya Suzuki A 100 sudah diproduksi oleh Jepang pada tahun 1960-1966, kemudian dilanjutkan pada awal 1970-an. Suzuki A 100 memiliki postur yang ramping dan hemat bensin, yang memiliki kemampuan mesin lumayan handal pada era 1973-an. Suzuki A 100 "terinspirasi" desain serupa di seluruh China dan Timur Jauh. Di tempat lain di India pada tahun 1980, Suzuki juga mengeluarkan produk saudara kembar Suzuki A 100, yaitu Suzuki AX 100 diproduksi di India, yang ditawarkan dengan spesifikasi sama dengan Suzuki A 100 tahun 1973-an di Indonesia.

Suzuki A100 produksi pertama di Jepang tahun 1966
Suzuki meletakkan speedometer pada A 100 yang disederhanakan dengan semua indikator utama tersusun rapi di sekitarnya. Hal ini memungkinkan bahkan pengendara sepeda motor yang paling rata-rata untuk cepat memahami kondisi naik. Baik depan dan roda belakang mengenakan ukuran 2.50 - 18, yang nyaman pada permukaan jalan tapi sedikit kurang nyaman pada jalan yang berlobang. Tahun produksi Suzuki A 100 adalah tahun 1974 hingga tahun 1980, dengan tidak banyak mengalami perubahan. Suzuki A 100 mampu melintasi 100 km/jam pada jalan datar, tapi kondisi nyaman didapat pada kecepatan 70 km/jam.

Suzuki A100
produksi tahun 1974
Suzuki melakukan produksi massal yang membuat mereka langsung populer pada tahun awal kemunculannya. Tapi sayangnya dari tahun ke tahun Suzuki A100 tidak banyak memiliki perubahan, selain beberapa perubahan styling kosmetik. Model hanya terjadi pada skema warna cerah, mungkin untuk menarik minat anak muda pada tahun 1980-an.

Dengan mesin dasar teknologi dan handal, Suzuki A100 mudah untuk dibawa dalam berbagai aktivitas, serta untuk perjalanan yang lumayan jauh. Saat ini, Suzuki A 100 pun resmi masuk kriteria "Kendaraan Bersejarah" serta bebas pajak jalan. Pada tahun 1980 perjalanan Suzuki A 100 pun berakhir, karena tidak diproduksi lagi.



Spesifikasi:
Mesin: 2-stroke, rotary disc valve, single cylinder
Kapasitas: 100 cc (98 cc)
max power: 9,5 hp /7500 rpm
max torque: 0,95 kg-m (6,87  lb-ft) / 6500 rpm
Engine 2 -stroke, rotary disc valve, single cylinder
Transmisi: 4-speed, 1-N-2-3-4, constant mesh
Tangki bbm: 7 liter
Lubrication: Suzuki CCI

Dimensi:
Overall Panjang: 1830 mm
Lebar: 760 mm
Tinggi: 1010 mm
Wheelbase: 1200 mm
Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, dual shock
Ban:
- depan: 250 - 18"
- belakang: 250 -18"
Berat : 83 kg



related:
- https://worm34opera.wordpress.com/2013/02/19/history-of-the-suzuki-a100-motorcycle/

Suzuki FR 80

Tahun 1973 Suzuki meluncurkan motor  bebek pertamanya yaitu Suzuki FR80. Kemunculan FR80 ini bersamaan dengan Honda Super cup C70 dan Yamaha V80. Suzuki FR80 ini termasuk bebek bertenaga, bahkan di kota Medan Suzuki FR80 ini disertakan dalam ajang grasstrack di sirkuit Tuntungan dan mampu bersaing di kelas 100 cc.
Penampilan Suzuki FR80 untuk masa 70 sampai 80 mungkin terbilang lumayan, itu terlihat dari termasuk larisnya motor ini bersaing dengan Honda C70.

Spesifikasi:
Nama lain: Suzuki Family
Tahun: 1973-1980
Suzuki FR80
Mesin: 2-stroke, single cylinder
Kapasitas mesin: 79 cc (80 cc)
Cylinder: 1, rebah
Bore x stroke: 49 x 42 mm
Max. power: 6,8 hp @ 4500 rpm
Max. torsi: 8.04 Nm (0.82 kg-m) @ 4500 rpm
Pendingin: air cooled
Transmisi: 3-speed (N-1-2-3), otomatis
Battery/accu: 6v (Yuasa 6N4-2A)
Starter: kick



Suspensi:
- depan: leading link
- belakang: swingarm, doubleshock
Ban:
- depan: 2.25-17"
- belakang: 2.50-17"
Rem:
- depan: drum (tromol)
- belakang: drum (tromol)

Yamaha V 80

Tahun 1982 Yamaha meluncurkan sebuah motor bebek yang banyak dilapisi besi, yaitu Yamaha V80. Sepedamotor ini bisa dibilang serba besi, bahkan spatbor depannya saja terbuat dari besi keras,  siapa yang berani menyenggolnya dijamin penyok sendiri.

Model: Yamaha V80
Tahun: 1982-1986
Class: Underbone
Nama lain: Super Deluxe, Yamaha Bagong

Spesifikasi:
Add caption
Mesin: 2-stroke single cylinder
Kapasitas mesin: 79 cc (80)
Bore dan stroke: 47 x 45.6 mm.
Rasio kompresi: 6,8 : 1
Max. power: 6,7 hp @ 7000 rpm
Max. torsi: 0,82 kgf. m @ 6500 rpm
Pendingin: udara
Lubrication: automatic (autolube)
Karburator: VM 15SC
Transmission: 3-speed
Pengapian: CDI
Battery/accu: 6v (Yuasa 6N11-2D)
Starter: kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1885 x 650 x 1025 mm
Jarak sumbu roda: 1170 mm
Tinggi jok: 740 mm
Jarak ke tanah: 135 mm
Tangki olie samping: 1,2 liter
Tangki bbm: 5,3 liter
Berat: 82 kg

Suspensi:
- depan: leading link
- belakang: swingarm, double shockbreaker
Ban:
- depan: 2.25-17 - 4pr
- belakang: 2.50-17 - 6pr
Rem:
- depan: drum (tromol)
- belakang: drum (tromol)

Honda CB 100 - K0

Honda CB100 (1970-1982)
Nama lain: Honda CB Gelatik
Honda CB 100 K0
Dari tahun 1970 Honda sudah menciptakan Honda CB 100, dan meluncurkannya ke  pasar dunia, termasuk Indonesia. Honda CB yaang masuk ke Indonesia dengan kode produksi CB100-K0, diluncurkan pada tahun 1970. Hadir dengan model yang lebih menarik dari produk sebelumnya (S90 dan 90Z), bentuk tangki bulat dan tenaga mesin yang lebih nendang, sangat menarik minat para pengguna sepedamotor di Indonesia era 1970-an.
Saat ini, walaupun  CB100 tergolong motor lawas, ternyata penggemarnya tetap banyak dan termasuk salah satu sepedamotor klasik yang paling diminati para pengguna sepedamotor klasik di Indonesia.
Honda CB100 memiliki banyak varian, dengan kode produksi K0, K1, K2, K3, K4, K5 hingga varian N. Produksinya dihentikan pada tahun 1982.

Spesifikasi:
Mesin: 4-stroke OHC, 1 silinder
Kapasitas: 100 cc (99 cc)
Max. power: 11.50 hp (8.4 kw)) @ 10500 rpm
Top speed: 110 km/jam
Valves (katup) per cylinder: 2
Fuel system: karburator
Pendingin: udara
Transmisi: 5-speed 1-N-2-3-4-5
Final drive: chain
Starter: kick

Berat: 98 kg
Tangki bbm: 11 liter

Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, dual shock
Rem:
- depan: cakram
- belakang: tromol
Ban:
- depan: 2.50 - 18"
- belakang: 3.00 -18"

Daftar varian dan kode mesin CB
K0 no serial CB 100- 100001 (1970-1971), CB Gelatik
K1 no serial CB 100- 200001 (1971)
K2 no serial CB 100- 1200001 (1972-1975)
K3 (1976-1982)
K4 (di luar Indonesia)
K5 (1981)
N (1982)

Honda Benly S 110

Honda Benly S110 (1973-1977)
PT. Federal Motor mendatangkan langsung secara Built Up dari Jepang dan diperkenalkan ke pasar Indonesia pada tahun 1973. Melanjutkan kejayaan produk Honda sebelumnya, kehadiran Honda Benly sebenarnya lumayan menarik minat para pengguna sepedamotor di Indonesia, apalagi dengan kapasitas mesin 110 cc, lebih besar dari produk sebelumnya yang mengusung kapasitas mesin 100cc. Kapasitas mesin yang lebih besar membuat gerah para pesaingnya yang masih berkutat di mesin 2-tak. Honda Benly S110, berbasis mesin sama dengan Honda 90Z, dengan tetap membawa keunggulan penggunaan bensin yang tetap irit. Honda Benly S110, nyaman dikendarai untuk jarak yang jauh, selain irit bahan bakar juga mesin yang tahan untuk dipacu menempuh jarak yang jauh.

Spesifikasi: Honda S110
Tahun 1980
Mesin: 4-stroke OHVsingle cylinder
Kapasitas: 109 cc
Top speed: 100.0 km/j
Fuel system: Karburator
Pendingin: udara
Transmisi: 4-speed, 1-N-2-3-4
Bbm: 7 liter
Drive: chain
Starter: kick

Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, dual shock
Rem:
- depan: Expanding brake (drum brake)
- belakang: Expanding brake (drum brake)


Honda 90Z

Honda 90Z
Honda 90Z (1969-1970)
Pada tahun 1969, Honda tetap melanjutkan perjalanan Honda S90, tapi hadir dengan nama yang sedikit berubah dari produk sebelumnya, yaitu Honda 90Z dengan nama asli sebagai Honda Astra 90Z.
Penampilan Honda 90Z mengalami perubahan dibanding model sebelumnya, bentuk tangki yang lebih dinamis dengan lapisan logam krom. Mesin tidak mengalami perubahan berarti dan tetap mengusung mesin 90cc, satu silinder.
Pemakai motor ini di masa sekarang ini, boleh berbangga hati, pasalnya sudah susah dan langka sekali untukmenemukan motor ini.

Spesifikasi
Honda 90Z
Mesin: 4-stroke OHC single cilinder
Kapasitas: 90 cc (89,6 cc)
Bore stroke: 50 X 45,6
Rasio:  8,2 : 1
Transmisi: 4-speed, 1-N-2-3-4

Rangka: T-Bone frame
Bahan bakar: 7 liter (1 liter per 75km)

Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, dual shock

Ban:
- depan: 2.50 - 18"
- belakang: 2.50 - 18"
Rem:
- depan: tromol
- belakang: tromol

Honda S90

Produk pertama Honda di Indonesia, merupakan sepedamotor pertama juga yang hadir di Indonesia. Honda lah yan pertama menancapkan kukunya di kancah otomotif Indonesia, oleh karena itu tak heran masih banyak di beberapa daerah di Indonesia yang menyebut sepedamotor itu dengan istilah "Honda". Biar pakai vespa, suzuki atau yamaha tetap saja dibilang Honda.
Honda, adalah produsen Sepedamotor pertama di Indonesia, didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor. Sejak awal Honda sudah berdiri dengan kuat mendominasi pasar sepedamotor di Indonesia.

Honda S90 (1964-1969)
Sebutan lain: Honda S90, Honda CS90, Honda Sport 90, Honda Super 90, Honda Benly 90
Produksi (1964-1969)
Honda memperkenalkan S90 “Super 90″ dengan 4 warna : putih, hitam, biru candy, dan merah (awalnya merah scarlet kemudian menjadi merah candy). Sebelum 1968 mempunyai fender/ spakbor bercat silver tapi setelah 1968 menjadi krom. Sebelum 1968 berwarna non-metalic tapi setelah Maret 1968 berwarna candy. Mesinnya single silinder 89cc dengan kopling manual 4 kecepatan. Ada yang mengatakan bahwa tipe ini pertama kali masuk Indonesia diimpor dari Jepang dalam bentuk semi knock-down pada tahun 1970. Kemudian di tahn berikutnya dilanjutkan dengan hadirnya 90Z yang merupakan turunan S90 dan masih memiliki bentuk dan mesin yang nyaris sama dengan S90.

Spesifikasi:

Mesin: 4-stroke 89.6 cc SOHC 2-valve, air-cooled
Kapasitas: 90 cc (89 cc)
Transmisi: manual 4-speed; 1-N-2-3-4; chain final drive

Dimensi:
P x L x T : 189 mm x  65 mm x 98 mm
Wheelbase 1195 mm
Bahan bakar:  7 liter

Suspensi:
- depan:    telescopic
- belakang: Swingarm, Dual shock
Rem:
- depan: Internal Expansion Type (drum)
- belakang: Internal Expansion Type (drum)

Ban:
- depan: 2.50-18, 4 ply
- belakang: 2.50-18, 4 ply

Honda GL Max Platina

Ini adalah produk Honda terbaru pada tahun1984 berpengapian platina. Sepedawmotor ini lumayn tangguh untuk jarak jauh dan bahan bakar irit.
: Sport touring: 125 cc
: 1984-1986

Spesifikasi:
OHC, 4-stroke
Kapasitas mesin: 124,1 cc
Bore x stroke: 56,5 x 49,5 mm
Rasio kompresi: 9 : 1
Max power: 9,7 hp @ 7500 rpm
Max torque: 8,8 nm @ 7500 rpm
Pendingin: udara
Pengapian: Platina
Battery: 12v-4Ah
Spark plug (busi): ND X 24 EP-U9 / NGK DP8EA-9
Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Kopling: manual, wet & double clutch
Starter: kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1034 x 754 x 1062 mm
Jarak sumbu roda: 1281 mm
Tinggi jok: 772 mm
Jarak ke tanah: 149 mm
Kapasitas olie mesin: 0.9 liter
Tangki bbm: 8 liter
Berat: 110 kg

Rangka: diamond steel
Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swing arm, double shock absorbe
Ban:
- depan: 2,75-18 - 42P
- belakang: 3,00-18 - 47P
Rem:
- depan: cakram (disc brake) double piston
- belakang: drum (tromol)

Generasi:
- 1984-1986: GL Max Platina (white/silver engine)
- 1987-1994: GL Max Black Engine
- 1995-2005: GL Max Neo Tech


Gallery




Related

Honda CGL Tool 125